Warga Lebak Banten Geger, Temukan Jasad Anak dengan Muka Dilakban

Warga Kampung Cilebak, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, digegerkan dengan penemuan jasad anak laki-laki pada Minggu pagi, 4 Mei 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. Jasad anak yang diperkirakan berusia antara 7 hingga 9 tahun tersebut ditemukan tergeletak di area perkebunan karet milik warga setempat. Kondisi jasad anak tersebut sangat memprihatinkan, dengan bagian wajah tertutup lakban berwarna cokelat.

Penemuan jasad anak ini pertama kali dilaporkan oleh seorang petani karet bernama Sarman (52) yang hendak menuju kebunnya. “Saya kaget sekali melihat ada tubuh anak kecil tergeletak di pinggir jalan setapak. Mukanya dilakban, badannya juga terlihat lebam-lebam,” ujar Sarman kepada wartawan di lokasi kejadian. Sontak, Sarman langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada warga lainnya dan kemudian melaporkannya ke Polsek Cikulur.

Kapolres Lebak, AKBP Raden Slamet, yang turun langsung ke lokasi kejadian membenarkan adanya penemuan jasad anak tersebut. “Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan sejumlah petunjuk. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adjidarmo Rangkasbitung untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” jelas AKBP Raden Slamet dalam keterangannya di hadapan awak media pada Minggu siang, 4 Mei 2025.

Pihak kepolisian belum dapat mengidentifikasi identitas korban. Ciri-ciri fisik korban antara lain berbadan kurus, tinggi sekitar 120 cm, rambut lurus pendek berwarna hitam, dan mengenakan kaos berwarna biru dengan gambar kartun serta celana pendek berwarna cokelat. Polres Lebak telah membentuk tim khusus gabungan dari Satreskrim dan Polsek Cikulur untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk warga yang pertama kali menemukan jasad korban.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi Polres Lebak atau kantor polisi terdekat,” lanjut AKBP Raden Slamet. Pihak kepolisian juga tengah menelusuri laporan kehilangan anak yang mungkin terjadi di wilayah Lebak maupun daerah sekitarnya. Kasus penemuan jasad anak dengan kondisi mengenaskan ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Lebak. Polisi berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejahatan yang sadis ini. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta memberikan informasi yang valid kepada pihak kepolisian jika mengetahuinya.